Puluhan paus kecil yang terdampar di pantai di Indonesia telah mati,

 Empat puluh enam paus kecil yang terdampar di pantai di Indonesia telah mati, setelah upaya penyelamatan berhasil menyelamatkan tiga lainnya, kata pejabat setempat pada Jumat (19 Februari).

 Kerumunan besar berkumpul saat operasi penyelamatan diluncurkan, dengan relawan menggunakan terpal atau hanya tangan kosong untuk mencoba mendorongnya kembali ke laut.

Penonton yang penasaran mengambil gambar dan menyentuh paus, sementara yang lain mencoba memercikkan air ke mereka.

Akhirnya, hanya tiga hewan yang selamat

 "Paus hidup itu harus dilepasliarkan karena mereka hidup berkelompok," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pernyataannya.

Parawansa mengatakan, petugas telah mengambil sampel bangkai untuk penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian.

Dia menambahkan bahwa jenazah, yang masing-masing berukuran tiga hingga lima meter, akan dikuburkan di pantai saat air surut.

 Arus melintang lepas pantai di daerah tersebut menimbulkan bahaya bagi paus, karena mereka dapat terjebak di antara terumbu karang yang dekat dengan daratan.

Polusi, jaring terbengkalai dan sampah plastik yang mengapung juga berbahaya bagi hewan laut.


Upaya penyelamatan dilakukan setelah hampir 50 paus pilot terdampar di pantai di Indonesia; tetapi mayoritas tidak bertahan.

Pada Juli tahun lalu, 10 paus pilot ditemukan mati di dekat Kupang, sebuah kota di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pada tahun 2018, seekor paus sperma ditemukan mati di Indonesia dengan lebih dari 100 gelas plastik dan 25 kantong plastik di dalam perutnya, meningkatkan kekhawatiran tentang masalah sampah laut yang sangat besar di nusantara.
Sumber: AFP / kg

Share this post