BERSYUKUR ,INGIN HIDUP APA MATI

 

Enaknya kita awali dengan apa dulu ya? Ada sebuah pepeling dari guru bijak, Kamu mau hidup apa mati? Pertanyaan singkat yang bikin kita berfikir ,ada apa ini, kenapa pertanyaanya seperti ini?

 Mau jawap pingin hidup, takuytnya aada sesuatu yang menjebak, tapi kalau pingin mati kok ya,,masih pingin hidup,takut di apa-apain.

 Sang guru bijak masih menunggu jawaban dari murid-muridnya, sudah sekian lamanya ngak ada yang menjawabnya, akhirnya sang guru bijak menunjuk salah satu dari kami, he ..fulan kamu pingin hidup apa mati? Sang murid bingung mau menjawab apa. Sambil malu-malu dan rasa takut menjawab sekenanya aja. “mau hidup guru.”

 Sang guru bijak masih bertanya kepada beberapa muridnya,, dan semuanya menjawab “PINGIN HIDUP”.

 Setelah pertanyaan pertama terjawab ,sang guru bijak kembali bertanya. Kalian semua memilih pingin hidup, Pertanyaan saya.”Sejak kapan kalian pingin hidup?”.

 Wah…   ini malah bikin kami berpikir keras lagi, kenapa ? Ya…iyalah. Kenapa kami bingung. Wong kita ngak pernah berfikir kapan kami ingin hidup. Wong Taunya kita itu  sudah hidup. Sampai saat ini.

 Sang guru bijak berkata,”Itulah Alloh sang Maha memberi,

Kalau kita sejenak menunduk dan berfikir, seluruh anggota tubuih kita ini tidak pernah kita minta, mulai dari ujung rambut sampai ujung kuku kaki. Tidak pernah kita minta, dan fungsi-fungsi anggota tubuh kita bias bekeja dengan normal.  Tenyata selama ini kita diberi oleh Alloh. Hayo.. siapa yang setiap hari kita minta kepada Alloh hidung kita bisa bernafas?

 Sang guru bijak menasehati, “ Banyaklah bersyukur,sekalipun kamu dalam keadaan paling nestapa, karena Alloh masih member kita hidup,rejeki,kesehatan kelonnggaran,dan masih bisa menetapi ibadah pada Alloh,.

 Ini semua adalah pepeling bagi saya penulis dan juga semoga bermanfaat bagi semuanya. Jangan lupa untuk like komen dan share!

 

Share this post