Dengan Populasi 2 Juta Sepeda Motor listrik Pada 2025, Jokowi Meminta Gesits Untuk Bekerja Sama Dengan Asing
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggalakkan populasi dua juta sepeda motor listrik pada 2025. Untuk mencapai itu, Jokowi meminta produsen lokal, Jesets, bekerja sama dengan Gogoro untuk meningkatkan produksi.
Gogoro adalah perusahaan Taiwan yang berspesialisasi dalam ekosistem berbagi baterai. Gogoro juga secara rutin menampilkan inovasi untuk merancang kendaraan listrik, baterai pintar, dan layanan cloud canggih, serta mengelola ketersediaan dan keamanan baterai.
Saat ini, Gogoro juga telah menjalin kerjasama dengan perusahaan patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama, Electrum. Dan mereka menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Sementara untuk Gesits, saat ini status 100 persen sahamnya telah diakuisisi oleh anak usaha milik negara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, PT Wika Industri dan Konstruksi (WIKON).
Setelah itu, mobil yang sudah dimiliki Wika Gesits di sini akan ditingkatkan kapasitas produksinya, mungkin bekerja sama dengan perusahaan Taiwan, Gogoro, misalnya,” kata Jokowi melalui acara virtual di Jakarta, Selasa (22/2).
Dengan cara ini, Jokowi berharap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia cepat terbentuk.
Sehingga ekosistem kendaraan listrik benar-benar terjaga dan siap bersaing dengan negara lain, ujarnya.
Jokowi juga berharap Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan listrik.
“Jadi, dengan dukungan ekosistem mobil listrik dari awal sampai akhir, kita berharap negara kita Indonesia benar-benar bisa mendominasi sebagai produsen mobil listrik,” ujarnya.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Solo itu mendorong produsen sepeda motor listrik menggunakan metode swap atau mengganti baterai untuk kebutuhan pengguna motor listrik di Indonesia.
Menurut Jokowi, dengan sistem yang mirip dengan cara membeli gas rumah, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mengisi baterai atau menyambungkannya ke listrik rumah. Cara ini bisa dilakukan di toko, mall lain atau tempat parkir yang menawarkan konsep ganti aki.
“Saya juga melihat bagaimana mengisi daya mobil di charger yang sudah disiapkan untuk mengambil baru (baterai) dan kemudian memasukkan yang lama (baterai) yang lama,” kata Jokowi.
0 Response to "Dengan Populasi 2 Juta Sepeda Motor listrik Pada 2025, Jokowi Meminta Gesits Untuk Bekerja Sama Dengan Asing"
Post a Comment