HIDUP ITU MURAH WONG KITA ITU NGAK BELI, Gengsi yang Bikin Mahal. Begitu Juga Pernikahan, Akad Itu Murah, Resepsi yang Bikin Mahal

WARSITO WONOTOLO. MENIKAH,BAGAIMANA NANTINYA.Terkadang seseorang senang menyegerakan niat untuk menikahi dia yang dicintai hanya karena tidak memiliki modal yang melimpah, padahal modalnya hanya tanggung jawab.
Tapi memang sudah menjadi kebiasaan mungkin, bukan menikah hanya jika syukuran kecil saja.
Sementara menikah itu modal tidak seserem yang dibayangkan, semuanya serba indah dan wah. Coba telaah lebih bijak, hidup itu sebenarnya murang, karena itu bikin mahal kadang gengsinya.
Begitu juga dengan pernikahan, akad itu sebenarnya murah, cuma butuh niat yang benar, penghulu, pengantin wanita, dan pemilihan. Tapi sebagian orang memandang ribet dan tidak mudah, karena biaya penerimaan yang mahal.

Menikah Itu Sungguh Mudah, Jika Sudah Sama-sama Siap Lahir dan Batin Maka Langsung Saja Segerakan




Jadi sekali lagi ingatlah dengan baik, menikah itu sebenarnya mudah, jika memang sudah sama-sama siap lahir dan batin maka langsung saja segerakan, langsung saja tunaikan dalam akad yang pasti, tidak perlu menunggu semua harapan keduniaan terpenuhi.

Tidak Usah Butuh Modal Banyak, Karena Pernikahan yang Sesungguhnya Hanya Butuh Niat dan Tanggung Jawab yang Baik





Menikah itu tidak butuh modal banyak kok, tapi lebih butuh modal yang cukup. Karena pernikahan yang sebenarnya hanya butuh niat dan tanggung jawab.
Biaya penerimaan yang luar biasa mahalnya, konsep begini dan begitu, bukan anjuran islam, tapi kebiasaan turun temurun masyarakat saja.

Yang Bikin Mendorong Itu Bukan Acara Akadnya, Tapi Acara Melenakan Mata Undangan yang Hadir Dengan Segala Pernak-Pernik Dunia





Iya, yang bikin mendorong itu acara intinya, bukan acara akadnya, tapi acara melenakan mata undangan yang hadir dengan segala pernak-pernik dunia.
Coba pilih dengan penuh hati, yang Allah perbuat dalam pernikahan itu bukan indahnya pandanglah setiap hal yang ada dalam resepsi yang berjalan, tetapi bagaimana kiranya niatmu memulai ibadah terlama benar-benar karena-Nya.

Pernikahan Itu Tidak Seriwet yang Dibayangkan, Karena yang Seakan Beban Itu Adalah Tuntutan Dunia Dan Kebiasaan Mewahnya




Pernikahan itu tidak seriwet yang dibayangkan, pernikahan tidak sesulit yang dipikirkan, dan pernikahan tidak harus indah memukau resepsinya, karena yang seakan beban itu adalah pemulihan dunia dan kebiasaan mewahnya di tatanan masayarakat saja.

Karena Menikah Itu Bukan Wah-nya, Tapi Sah-nya. Dan Bahagia Dalam Pernikahan Tidak Perlu Diputar Indahnya Resepsi, Tapi Setelahnya



Oleh sebab itu, lawan kamu yang saat ini berkeinginan menunaikan niatnya untuk memulai ibadah terlama (pernikahan), tidak perlu takut sebab kamu tidak memiliki modal yang banyak.
Karena menikah itu bukan wah-nya, tapi sah-nya. Dan bahagia di pernikahan tidak dilihat kompilasi indahnya resepsi, tapi setelahnya.

JIKA SUKA AKAN ARTIKEL TENTANG NIKAH DARI BLOGNYA MAS WARSITO WONOTOLO,SEMPATKANLAH UNTUK LIKE,KOMEN DAN SHARE YA...

0 Response to "HIDUP ITU MURAH WONG KITA ITU NGAK BELI, Gengsi yang Bikin Mahal. Begitu Juga Pernikahan, Akad Itu Murah, Resepsi yang Bikin Mahal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel